Tour d Tanjakan Langit .... leungittt euy

by :  coe

Jum'at 10 April 2009

Rencana Touring kali ini agak berbeda dengan touring-touring LBC sebelumnya

ada sedikit keraguan mengenai waktu dan jarak tempuh yang belum begitu jelas.

Kalo cuma gunung puntang sih sudah hapal betul, tapi tanjakan Langit ???

wah di mana tuh ...

Ngobrol dengan surveyMAN untuk touring ini sih sudah dilakukan, cuma beliau surveynya

kan pake Motor Trail jadi belum pas lah kayanya informasinya ...

Nah dengan berbekal keraguan tersebut jum'at 10 April saya kontak informan untuk rute kali ini yaitu Bro Iman untuk bareng-bareng survey dengan menggunakan sepeda pada besok harinya Sabtu 11 April 2009 dan Hasilnya ....

ternyata tetap meragukan karena survey tidak berjalan dengan semestinya, ada gangguan teknis saat kami memasuki trek offroad pertama setelah gunung Puntang menjelang finish di Pos I, Dryer belakang sepeda Bro Iman patah akibat bonggol akar kering yang nyangkut di rante. jadi survey yang baru baru setengah jalan pun terpaksa dihentikan karena sepeda BroIman tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, dan tanjakan langit pun masih tetap gelap akan informasi ...

Minggu 12 April 2009

Dengan masih diliputi keraguan Kami LBCers tetap melakukan touring menuju tanjakan langit via Gng Puntang seperti telah diperkirakan sebelumnya perjalanan Bandung-Gng Puntang lancar-lancar saja hanya perkiraan waktu yang cukup meleset jauh, molor sampai 2 jam-an, diperkirakan kita sampai di Gng. Puntang sekitar jam 11.00 dengan waktu keberangkatan jam 07.00 dan estimasi waktu tempuh 4 jam, namun ternyata berangkat dari basecamp baru sekitar jam 08.00, waktu tempuh sampai anggota terakhir tiba di gng Puntang kurang lebih 5 jam jadi baru sekitar jam 13.00 kita clear menghirup udara segar di Gng Puntang.

Saat menuju Puntang rombongan terbagi beberapa grup, grup pertama yang sampai lebih dahulu adalah Um Dejan dan Yadi saya, disusul grup kedua yang terdiri dari Andi aries, Ustad Slamet, Ade dan Kang Entis sementara grup ke tiga terdiri dari Om Ed, H. Mamat, Rohmat, Heri Tio dan Asep Sunandar dan Bro Iman, Salut pada semua anggota LBCer yang meski pun dengan segala keterbatasan baik teknik maupun tenaga seluruhnya bisa sampai di etape pertama Gng Puntang.

Penghargaan khusus buat Om hri tio meski baru pertama ikut touring dan hampir mengundurkan diri saat rest di Cimaung menuju Gng. Puntang namun akhirnya dapat menyelesaikan rute ini dengan selamat sampai tujuan dan pulang ke rumah dalam keadaan sehat walafiat serta bisa ngantor senin keesokan paginya

Etape kedua yang merupakan trek offroad yang pertama dari 2 trek yang direncanakan merupakan jalan tanah dengan variasi sedikit tanjakan dan turunan namun 50 % sepeda masih bisa ditunggangi, trek ini bisa dilalui rombongan dengan cukup singkat sekitar kurang lebih 20 menitan lah sesuai dengan perkiraan, hanya sebelum masuk trek ini ada sedikit gangguan teknis ... ban belakang sepeda Andi aries kempes dan harus ditambal dulu, untungnya di situ ada tukang tambal ban jadi bertambahlah waktu istirahat kita sekitar 1/2 jam-an.

Meski trek ini bisa ditempuh dalam waktu singkat, bukan berarti dengan mudah bisa kita lewati sebab nyatanya ada tiga LBCers yang jungkir balik akibat lengah saat menghandel sepedanya dalam menuruni trek ini, ketiganya adalah Yadi, Asep dan Ade namun Alhamdulillah tidak ada luka ataupun kerusakan yang serius.

Lepas dari trek ini kita mendapat bonus jalan beraspal mulus dengan lebar kurang lebih 3 meteran yang menurun sehingga kami bisa mengowes sepeda sambil bersiul siul santai, namun itu pun hanya sekitar 10 menitan lah karena tidak lama kemudian Bro Iman sebagai leader sudah mengarahkan kami menuju trek offroad kedua ... menuju tanjakan langit. Dan inilah awal trek yang meragukan itu, medan dan waktu tempuhnya kami tidak ada yang tahu persis selain bro Iman yang pernah survey dengan motor trailnya.

Awal masuk trek adalah jalan berbatu yang membuat tangan bergetar saat menunggangi sepeda, dan baru sekitar 5 menitan jalanan nanjak sudah tebentang didepan ...

"waduh nanjak deui geuning" H. Mamat bergumam tapi sempat terdengar oleh saya, sehingga membuat saya senyum senyum di belakang beliau, sebenarnya sih tidak begitu nanjak, cuma karena tenaga kami sudah terkuras habis saat melahap tanjakan sejauh 8 km saat menuju Gng.  Puntang,  jadi meski cuma tanjakan pendek pun terasa jauh dan panjang ...

JAdi begitulah akhirnya, baru dua tiga tanjakan berbatu yang kami lewati sebagian rombongan pun sudah  kelihatan kecapaian dan mulai bertumbangan , sehingga rombongan besar memutuskan untuk istirahat membiarkan dan 4 orang LBCer yang masih jagjag warinkas meneruskan perjalanan. Dan saat kami beristirahat itulah Um Dejan dan LBCers lainnya menanyakan seberapa jauh lagi trek menuju tanjakan langit itu ?

wah saya memang tidak bisa menjawab, begitu pula bro Iman, karena memang kami belum melakukan survey dengan sepeda, saat itu waktu sudah menunjukan pukul 14.30 dan kita masih bingung dengan dua pilihan yang ada lanjut dengan resiko sampai di tujuan tanpa tahu jam berapa kita akan sampai atau balik lagi dan langsung menuju rumah Pak Nurochman seperti saat kemarin saya dan bro Iman lakukan saat survey.

Akhirnya setelah berbagai pertimbangan, yaitu jarak tempuh yang tidak jelas serta perut yang sudah menagih jatah makan siang yang telah lewat 2 jam-an, kamipun sepakat untuk mengambil pilihan kedua yaitu membatalkan perjalanan menuju tanjakan langit dan langsung menuju rumah PAk Nurochman di Perumahan ARJASARI dan Bro Iman mendapat tugas untuk menyusul LBCer yang tengah melanjutkan perjalanan

Setelah semua berkumpul kami pun akhirnya melanjutkan perjalanan menuju etape terakhir yaitu rumah Pak Nurochman di ARJASARI, dan sesampainya disana kamipun lantas menyantap makan siang yang sudah kesorean ...

Mataplah sudah touring kali ini ....

berangkat kesiangan

di jalan kelamaan

tanjakan langit ngaleungit ngga kesampaian

makan siang kesorean

dan Pulang kemalaman

Mudah-mudahn SIM (surat izin menggowes) tidak ada yang dicabut oleh istri-istri LBCer

Ammiiinnn